Kongres AS Kritik Pemerintahan Biden atas Pembantaian Warga Palestina oleh Israel
Anggota Kongres AS, Ilhan Omar, mengkritik mengecam pemerintahan Biden karena disebutnya menyetujui pembantaian warga Palestina di Jalur Gaza yang dilakukan oleh rezim Israel. Omar menyuarakan keprihatinan atas tingginya angka kematian warga sipil Palestina dan pengungsian lebih dari satu juta orang di Gaza.
Dalam konferensi pers bersama dengan anggota parlemen AS lainnya, termasuk Rashida Tlaib, Omar mengkritik kebijakan pemerintahan Biden yang menyetujui bantuan tambahan ke Israel tanpa persetujuan kongres. Menurutnya, tindakan tersebut tidak sesuai dengan klaim pemerintahan sebagai perantara perdamaian yang jujur.
Omar menekankan bahwa pengisian kembali persenjataan Israel bukanlah kebijakan luar negeri, melainkan kekerasan yang disponsori negara terhadap keluarga-keluarga tak berdaya yang hanya ingin hidup damai. Dia menyerukan agar gencatan senjata segera dilakukan untuk melindungi rakyat Gaza yang tidak bersalah.
Selain itu, Omar juga menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan Amerika dan para pemimpin politik dunia terhadap kekejaman Israel. Dia menegaskan bahwa retorika kosong tentang hak asasi manusia tanpa tindakan berarti tidak dapat diterima.
Perwakilan Partai Demokrat untuk Minnesota itu menilai kebijakan pemerintahan Biden kurang memberikan tekanan efektif terhadap Israel dan gagal menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina. Omar menegaskan bahwa pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia harus diwujudkan.